Rabu, 27 Agustus 2014

Perbandingan Nikon d600 dan Canon 6D

Nikon D600 dan Canon 6D adalah rival sejati, di pasaran luar negeri keduanya dijual di harga yang sama persis dan keduanya adalah kamera DSLR full frame yang relatif “lebih murah (ehm)” dibandingkan kamera DSLR full frame lain

Disini kita akan melihat perbandingan diantara keduanya murni dari sudut pandang spesifikasi sesuai data yang ada. Silahkan:

Perbandingan spesifikasi Nikon D600 vs Canon 6D
Kamera
SpesifikasiNikon D600Canon 6D
Resolusi sensor24,3 MP20, MP
Jenis SensorCMOSCMOS
Ukuran Sensor35,9×24 mm35,8×23,9 mm
Ukuran Pixel5,9µ6,55µ
Sensor CleaningYaYa
Ukuran foto6016 x 4016 px5472 x 3648 px
ProsesorEXPEED 3DIGIC 5+
Jenis viewfinderPentaprismaPentaprisma
Cakupan Viewfinder100 %97%
Built in flashYa dengan commander modeTidak
Kartu memory2 x kartu SD1 kartu SD
Continuous Mode5,5 FPS4,5 FPS
Shutter speed1/4000 detik – 30 detik1/4000 detik – 30 detik
Rating ketahanan shutter count150 ribu100 ribu
ISOISO 50, ISO 12800 – 25600ISO 50, ISO 512600, ISO 102400
Autofokus39 titik AF dengan 9 cross type11 titik AF dengan 1 cross type (center)
VideoYaYa
Ganti aperture di mode video (live view)TidakYa
Output VideoMOV, compressed dan uncompressedAVI, H.264/MPEG 4
Maksimum video1080p di 24p, 25p dan 30p1080p di 29,29p, 25p dan 23,9p
Mikrofonbuilt in dengan opsi stereobuilt in dgn opsi stereo
Ukuran LCD3,2 inch TFT LCD3,2 inchi TFT LCD
Resolusi LCD921,0000 dot1,004,000 dot
Built in GPSTidak adaAda
Fungsi Wi-fiBeli Eye-Fi atau WU–1BBuilt in
Kapasitas batere900 jepret960 jepret
Berat (BO)760 gram680 gram
Ukuran141 x 113 x82mm144 x 111 x 71mm
Harga retail standar produsenUS$ 2099US$ 2099


Sekedar catatan, menurut opini saya melihat angka-angka diatas Canon lebih unggul di low light (ISO rating lebih tinggi), Video (ganti aperture on the fly) dan koneksi wi-fi serta GPS sudah built in. Sementara dari kecepatan dan akurasi autofokus (canon 6D hanya 11 titik AF dan 1 cross type sementara Nikon D600 sudah 39 titik dengan 9 cross type), rating shutter count dan kecepatan burst mode, Nikon lebih unggul. Tapi keduanya adalah kamera yang sangat menjanjikan dan kita berharap kedepannya akan muncul lebih banyak kamera full frame yang lebih murah lagi heheh… Yang lebih penting lagi, merek apapun kameranya semua kembali ke kita sebagai pemakai, kamera bagaimanapun adalah sebuah alat yang mendukung visi dan bukan sebaliknya

Setting kamera DSLR

Pengaturan AF dan Mode Drive
Kamera DSLR menawarkan beberapa mode fokus. Dua pengaturan fokus yang utama adalah Single-Servo untuk obyek diam, dan Continuous-Servo untuk obyek gerak. Kebanyakan kamera membolehkan penggunanya untuk menggunakan fokus secara manual.

Mode Drives memungkinkan kita untuk menentukan apakah kita akan mengambil foto dengan single frame setiap jepretan atau lebih dari satu jepretan selama kita menekan tombol Shutter.

Memanfaatkan Layar LCD.
Layar LCD bisa membuat kita memberikan salah penilain exposure jika kita tidak mengatur tingkat kecerahannya secara benar. Biasakan untuk mereview exposure sebuah foto menggunakan histogram atau tone chart. Sebuah grafik histogram yang cenderung memuncak di sisi kiri menandakan foto tersebut under-exposure, memuncak di sebelah kanan menandakan over-exposure.


Pengaturan Mode Exposure yang Tepat
Kamera DSLR memberikan beberapa fitur mode exposure, dari full otomatis seperti yang ada di kamera saku, sampai ke full manual. Dua mode semi-otomatis yang paling populer dalam memberikan sisi kreatifitas adalah Aperture Priority dan Shutter Priority.

Key Control
Aperture dan Shutter Speed bisa dikatakan sangat krusial. Dampak kombinasi dari Dua pengaturan ini tidak hanya pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa, tetapi juga pada bagaimana foto kalian akan dihasilkan. Aperture mengendalikan Depth of Field dengan menentukan area mana saja yang akan terlihat tajam, jika Sobat memilih Depth of Field sempit dengan Foreground tajam dan Background blur, maka Sobat harus menggunakan Aperture lebar (contoh: f/2.8), dan begitu juga sebaliknya.

Shutter Speed mengontrol apakah obyek gerak terekam 'freeze' atau blur (baca artikel:Bagaimana membuat foto Blur). Semakin lambat Shutter Speed, maka akan ada lebih banyak motion blur yang tercipta.

Tips Foto Objek Bergerak


  • Peralatan yang Dibutuhkan
Membekukan suatu subjek dalam sebuah foto dapat dicapai dengan menggunakan flash. Dalam hal lensa yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, Anda dapat menggunakan hampir semua jenis lensa, tetapi saat pengambilan gambar kegiatan olahraga, lensa tele hukumnya wajib. Jika aksi atau gerak terjadi di dekat kamera, lensa dengan panjang fokus antara 200 mm dan 300 mm sudah cukup. Tetapi untuk aksi atau gerak yang terjadi di panggung, landasan pacu atau stadion, yang berarti jarak yang agak jauh antara kamera dan subjek, anda perlu lensa dengan panjang fokus 400 mm, 500 mm atau bahkan 600 mm dalam situasi tertentu.

  • Waktu Exposure
Aksi atau gerak dapat diabadikan dalam foto dengan dua cara: versi pertama berarti shutter speed rendah dan yang kedua diwakili oleh waktu exposure yang menciptakan efek blur dan perasaan gerak. Memindahkan kamera ke arah yang diinginkan relatif mudah jika anda ingin “membekukan” objek yang bergerak, yang dapat ditangkap bahkan dengan nilai yang lebih rendah dari waktu exposure, umumnya antara 1/250 detik dan 1/500 detik. Apabila subjeknya bergerak dengan sudut 45 derajat dari kamera, pembekuan gambar dengan nilai yang disebutkan di atas akan lebih sulit.

Dengan demikian, untuk memastikan gambar tersebut berhasil, disarankan untuk memilih nilai antara 1/500 detik dan 1/1000 detik. Tapi jika anda memotret subjek bergerak dengan kecepatan tinggi, seperti mobil atau atlit yang sedang berlari, anda disarankan untuk memilih nilai sekitar 1/2000 detik.

  • Penempatan Posisi

Selain penggunaan perangkat yang akan membantu menangkap subjek dan pengaturan waktu exposure yang tepat, posisi kamera merupakan faktor penting yang berkontribusi pada keberhasilan fotografi gerak. Lokasinya harus sesuai dengan orang yang akan melihat gambar. Jika Anda berhasil merefleksikan pemirsa ke dalam suasana dan mengatur adegan, gambar anda akan lebih memukau.